RS. Pelabuhan Cirebon

Jl. Sisingamangaraja No. 45 Cirebon

PROFIL RS. PELABUHAN CIREBON

A. SEJARAH RS PELABUHAN CIREBON
Pada tangal 28 April 1973 AdPel Cirebon meresmikan sebuah fasilitas yang disebut POLIKLINIK PELABUHAN. Kemudian tahun 1977 berubah menjadi Unit Kesehatan BPP Cirebon, tahun 1984 menjadi Pusat Kesehatan Pelabuhan (PUSKESPEL) TETAPI sudah dikenal mayarakat sebagai RS. PELABUHAN. Sesuai dengan induk perusahaan perkembangan usaha kepelabuhan, yaitu dari badan pengusahaan pelabuhan menjadi perusahaan umum pelabuhan. Pada bulan Desember 1992 berubah menjadi Persero, sehingga Pusat Kesehatan Pelabuhan berubah menjadi Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon, dengan izin tetap pengoperasian rumah sakit dari Menkes No. 0673/Yammed/RSKS/PA/VII/1992. Tadinya merupakan cost center bagi pelabuhan II, saat sekarang dituntut menjadi Provit Center. Berdasarkan Akte Notaris Helly Elsye Tahamata, Sarjana Hukum No. 2 tanggal 1 Mei 1999 tentang pendirian PT Rumah Sakit Pelabuhan (PT RSP), sebagai anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II. Saat sekarang maka Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon adalah Cabang Rumah Sakit dari PT.  RS Pelabuhan.

B. VISI  RUMAH SAKIT PELABUHAN CIREBON

    “MENJADI RUMAH SAKIT PILIHAN UTAMA DAN RUJUKAN YANG   HANDAL DAN MANDIRI DI WILAYAH III CIREBON”

C. MISI RUMAH SAKIT PELABUHAN CIREBON
  • Menyediakan jasa pelayanan Kesehatan yang profesional dan memuaskan serta terjangkau bagi pengguna jasa.
  • Mewujudkan Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon menjadi pusat pelayanan Stroke di wilayah III Cirebon sebagai program unggulan.
  • Memberi kontribusi positif pada PT. Rumah Sakit Pelabuhan melalui pengelolaan usaha Rumah Sakit yang mandiri dan profesional.
  • Mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
  • Mewujudkan SDM bidang kesehatan yang beriman, ramah, optimis, bermutu, bersikap melayani, bangga pada perusahaan dan budayanya serta mampu memberikan kesejahteraan dan kepuasaan kerja kepada karyawan.
D. MOTTO
    “KEPUASAN PASIEN TUJUAN KAMI”

10 March 2009 - Posted by | Uncategorized

1 Comment »

  1. sehabis tertimpa musibah kecelakaan motor,
    kepala saya sering terasa tegang,konsentrasi saat belajarpun sering terasa terganggu.
    apakah itu bisa jadi syaraf kepala saya ada masalah dok?
    mohon saran dari dokter..

    Comment by Rifky Mabrury | 20 July 2010 | Reply


Leave a comment